Monday 16 June 2008

"Rahasia umur sapi, monyet, anjing, & manusia"

"Rahasia umur sapi, monyet, anjing, & manusia"

Di awal zaman, Tuhan menciptakan seekor sapi.
Tuhan berkata kepada sang sapi
Hari ini kuciptakan kau Sebagai sapi engkau harus pergi ke padang
rumput. Kau harus bekerja dibawah terik matahari sepanjang hari.
Kutetapkan umurmu sekitar 50 tahun. Sang Sapi keberatan Kehidupanku
akan sangat berat selama 50 tahun. Kiranya 20 tahun cukuplah
buatku. Kukembalikan kepadamu yang 30 tahun . Maka setujulah Tuhan.

Di hari kedua, Tuhan menciptakan monyet.
Hai monyet, hiburlah manusia. Aku berikan kau umur 20 tahun!
Sang monyet menjawab "What? Menghibur mereka dan membuat mereka tertawa?
10 tahun cukuplah. Kukembalikan 10 tahun padamu" Maka setujulah Tuhan.

Di hari ketiga, Tuhan menciptakan anjing.
Apa yang harus kau lakukan adalah menjaga pintu rumah majikanmu.
Setiap orang mendekat kau harus menggongongnya. Untuk itu kuberikan
hidupmu
selama 20 tahun Sang anjing menolak : "Menjaga pintu sepanjang hari
selama
20 tahun ? No way.! Kukembalikan 10 tahun padamu". Maka setujulah
Tuhan.

Di hari keempat, Tuhan menciptakan manusia.
Sabda Tuhan: "Tugasmu adalah makan, tidur, dan bersenang-senang.
Inilah kehidupan. Kau akan menikmatinya. Akan kuberikan engkau umur
sepanjang 25 tahun! Sang manusia keberatan, katanya "Menikmati kehidupan
selama 25 tahun? Itu terlalu pendek Tuhan.

Let's make a deal.
Karena sapi mengembalikan 30 tahun usianya, lalu anjing mengembalikan
10 tahun, dan monyet mengembalikan 10 tahun usianya padamu, berikanlah
semuanya itu padaku. Semua itu akan menambah masa hidupku menjadi 75
tahun. Setuju ?" Maka setujulah Tuhan.

AKIBATNYA..............................

Pada 25 tahun pertama kehidupan sebagai manusia dijalankan kita
makan,tidur dan bersenang-senang

30 tahun berikutnya menjalankan kehidupan layaknya seekor sapi kita
harus bekerja keras sepanjang hari untuk menopang keluarga kita

10 tahun kemudian kita menghibur dan membuat cucu kita tertawa dengan
berperan sebagai monyet yang menghibur

Dan 10 tahun berikutnya kita tinggal dirumah, duduk didepan pintu, dan
menggonggong kepada orang yang lewat Uhuk, uhuk (batuk)... Eh, Ntong,
mo kemane lo?

Baca Lebih Lengkap Disini......

TELEPON

Seorang pria menelpon kerumahnya dan kebetulan yang menerima adalah si pembantu rumah tangga (PRT).
Pria : Hallo, selamat sore. Ibu ada ?
PRT : Selamat sore. Ada Pak !
Pria : Ini siapa?
PRT : Saya pembantu Pak."
Pria : "Baru ya?, sepertinya kemarin tidak ada"
PRT : "Iya Pak, baru tadi siang saya datang"
Pria : "Oh begitu. Ibu ada nggak ??"
PRT : "Ada Pak, lagi tidur". Bapak siapa??
Pria : "Saya suaminya"
PRT : "Lho....kalo begitu ibu tidur dengan siapa ya ??
Pria : "Apa ?? maksudmu ada pria lain yang tidur bersama ibu??
PRT : "Betul pak" !!!
Pria : "Sialan !!"...........(dg segala sumpah serapahnya). Eh.......kamu bisa bantu saya nggak ? nanti saya kasih uang 1 juta".
PRT : Wah mau Pak, tapi apa yang bisa saya lakukan??
Pria : "Masuk keruang kerjaku, ambil pistol dan tembak mereka berdua"
PRT :"Saya harus menembak ibu dan pria itu ?"
Pria : "Ya !"
PRT : (merenung)
Pria : "Bagaimana?? mau saya tambah satu juta lagi nih ....
PRT : "baik pak akan saya lakukan"
Pria : "Cepaaaat................!! saya menunggu disini"

Lalu si pembantu itu pergi mengambil pistol dan DOR.......DORR.......DORR !!! suara pistol tersebut.

PRT : "Sudah Pak"
Pria : "Bagus, sekarang untuk menghilangkan jejak kamu buang pistolnya ke kolam renang di belakang rumah"
PRT : "Kolam renang yang mana pak??"
Pria : "Itu yang dibelakang rumah!"
PRT : "Nggak ada kolam renang dibelakang rumah pak"
Pria : "Yakin?"
PRT : "Yakin pak!!"
Pria : Lho, benar gak sih ini nomor 660-293 ???
PRT : "Bukan pak, disini 660-239"
Pria : "Oh maaf salah sambung"

Baca Lebih Lengkap Disini......

Jadilah Kayu Jati

Pernah merasa sedih dan menitikan air mata tanpa kita ketahui penyebabnya. .., ketika kita sudah berbuat untuk bertujuan baik serta benar. tetapi kita terima adalah kritikan yang pedas. ketika kita salah mengambil keputusan, waktu sebelumnya keputusan itu telah kita pertimbangkan dengan baik...

Apa yang harus kita lakukan saat seperti itu..?, jangan lah kita berputus asa!! bangkit.. Terus berjuang..

Kita adalah matahari yang ditakdirkan sebagai khalifah di bumi, kita tidak akan menjadi matahari jika kita tidak memancarkan cahaya, sekalipun mendung dan awan kelabu menutupi pandangan orang untuk melihat diri kita...

Kita coba instropeksi diri, kita sering marah ketika melihat orang lain sukses, coba deh renungkan sejenak... kenapa mereka berhasil... kerena mereka memang sudah bekerja keras dan membuka jalan untuk meraih kesuksesan.. ..

Apa yang harus kita lakukan saat ini... mari kita berjuang untuk lebih sukses dari orang itu, mari kita buat jalan kita.. mari kita kejar kesuksesan.. apakah kita bisa sukses jika kita tak pernah mengejar sukses...?, jangan hanya marah dan iri atas kesuksesan orang lain...

Jadilah seperti air..Selalu mengalir...melewati semua benda, menembus semua sisi dan tanpa batas.

sahabat...jangan mau dikalahkan oleh keadaan,,tetapi kalahkan keadaaan !!

Sahabat ,,,jangan sakit hati ketika kau ditegur, padahal kau merasa sudah mengerjakan yang terbaik. Sakit hati itu hanya akan membuat tidurmu tidak nyenyak dan perasaanmu tidak nyaman. Buanglah itu dari hatimu dan pikiranmu !

Kuasailah dirimu sedemikian rupa hingga kamu bisa mengatasi perasaan diperlakukan tidak adil,

dilecehkan, diremehkan ataupun dikhianati oleh sesamamu.

Bukankah untuk itu kau hidup? untuk melihat kenyataan bahwa di dunia ini yang paling mengerti

perasaanmu dan menerima dirimu apa adanya hanya Diri kita sendiri...? dan dengan bantuan diri kita sendiri.. kita harus berjuang untuk maju.. tidak ada yang dapat menolong kita menuju kesuksesan selain diri kita sendiri dan Tuhan Yang Maha Kuasa...

Jauhilah segala bentuk kemarahan, tetapi jangan jauhi dirimu dan Tuhan... kini saatnya berjuang.. setelah tetesan air mata kesedihan jatuh.. maka instropeksi diri dan berjuanglah. . untuk keberhasilan kita.. jangan jadi orang yang lemah seperti ranting kering... yang rapuh.. jadilah kayu jati yang kokoh dan bernilai tinggi.. Asah dan bentuklah diri kita suatu ukuran yang bernilai tinggi... bukan hanya serpihan gergaji yang di buang orang...

Baca Lebih Lengkap Disini......

Smile please....

E-Mail Nyasar

Seorang pria sedang berlibur ke Bali. Istrinya sedang dalam perjalanan bisnis ke Jakarta dan berencana untuk bergabung pada keesokan harinya.

Ketika sampai di hotel, pria itu memutuskan untuk mengirimkan e-mail ke istrinya. Karena tidak berhasil menemukan kertas memo dimana dia mencatat alamat e-mail istrinya tersebut, maka dia mencoba untuk sebisa-bisanya mengirimkan e-mail ke istrinya. Sialnya, dia melupakan satu huruf dan e-mail tersebut melesat langsung menuju ke seorang wanita yang suaminya baru saja meninggal satu hari sebelumnya.

Saat wanita yang sedang berduka itu membaca e-mail tersebut, ia berteriak dengan hebat lalu jatuh kelantai dan pingsan seketika. Keluarganya segera berlari ke dalam ruangannya dan melihat isi surat di layar komputer :

==================================================
Istriku tercinta,

Saya baru saja sampai. Segala sesuatu telah
disiapkan untuk kedatanganmu besok.


P.S Panas benar disini.

Tiga Monyet sakti

Alkisah hiduplah tiga ekor monyet sakti, setelah berguru pada Sun Go Kong. Dan pada akhirnya diadakan ujian bagi mereka semua.

Monyet yang pertama sanggup terbang mengelilingi bumi, sedang monyet yang kedua sanggup menembus bumi sampai ujung bumi yang lainnya, sedangkan monyet yang ketiga sanggup membaca cerita ini .. waooo sakti sekali


3 Biksu

Tiga orang biksu bermaksud untuk bersemedi di tepi sebuah danau.

"Waduh, aku lupa membawa alas duduk," kata biksu pertama. Ia lalu pamit, melangkahkan kakinya di atas air danau, dan menyeberanginya menuju ke tempat tinggal mereka di seberang danau.

Ketika ia sudah kembali, biksu kedua berkata "Aku lupa menjemur bajuku. Aku pergi dulu ya." Ia berjalan di atas air danau dan menyeberanginya dengan mudah.

Biksu ketiga berfikir bahwa kedua rekannya itu pasti ingin unjuk kebolehan di hadapannya. "Ah, aku juga bisa. Lihat saja," katanya.

Ia lalu melangkahkan kakinya ke atas air danau dan langsung tenggelam. Biksu ketiga ini berusaha berenang ke tepi, mencoba lagi berjalan di atas air lagi dan gagal.

Ia terus mencoba sampai akhirnya biksu kedua berkata kepada biksu pertama, "Sebaiknya kita beritahukan saja letak batu-batunya."

Doa Bujangan

Ya Tuhan, kalau ia memang jodohku, jodohkanlah...
Kalau ia jauh disana, dekatkanlah....
Tapi kalau dia bukan jodohku, jangan sampe dia dapet jodoh yang lain, selain aku...
Kalau dia jodoh orang lain, putuskanlah! Jodohkan dengan ku....

Amiin...

Baca Lebih Lengkap Disini......

Bendera Belanda Berkibar di Papua

Ini sungguh kejadian yang menjengkelkan… Satu bentuk pelecehan nasionalisme
kita… Siapapun terusik… Bendera Belanda mulai kemarin petang di Gunung Jaya
Wijaya sudah mulai berkibar… Campur tangan asing semakin kentara.

Sekjen Dewan Papua Thoha Al Hamid menceritakan kepada polisi semalam… Tentu
berkibarnya bendera Belanda membuat aparat polisi meradang. Maka satu
peleton polisi pun dikerahkan ke sana. Mereka merayap, siaga penuh. Sambil
mengendap-endap, senjata laras panjang pun mulai terkokang… Sang komandan
sesekali berkomunikasi melalui HT. Dalam jarak 100 meter mereka mengepung
rumah itu. Semuanya siaga penuh.

Wajar saja mereka geram, karena tidak hanya bendera OPM yang sering berkibar
di sana. Kini malah bendera Belanda. Papua memang ibarat kubangan tambang
emas. Baik Amerika maupun Uni Eropa semua berebut menambang kekayaan alam di
sana… Diam-diam, perang kepentingan sudah berkecamuk keras. Meski sebenarnya
pemerintah Indonesia masih adem ayem dan tetap tenang tenang saja… Pokoknya
cuek banget mengenai hal itu…

Lima polisi kemudian menggebrak rumah itu. Para penghuni histeris… John
Mambo, pemilik rumah, meski dikepung dua peleton polisi tetap tenang saja.
Ia yang berprofesi pengacara tentu tahu prosedur. Katanya, "Ada apa ini?"….
Polisipun nyaut, "Anda mengibarkan bendera Belanda… Anda kami tangkap… Ayo
ke markas". Seorang polisi menarik keras lengan John.

Tapi tangan kekar John menampiknya keras. Ia tidak kalah galaknya. Katanya,
Bapak ini kurang kerjaan, apa? Saya memang mengibarkan bendera Belanda.
Karena saya pendukung kesebelasan Belanda. Lihat tuh... !!!"
John menunjuk rumah kepala suku yang rumahnya berjarak 200 meter ke arah
bawah. "Itu bendera Italia berkibar disana...."

Polisi : " Oh..Demam Piala Eropa sudah di mulai ya...."

Serius amat seeeeh bacanya....

Baca Lebih Lengkap Disini......