Monday 16 June 2008

TELEPON

Seorang pria menelpon kerumahnya dan kebetulan yang menerima adalah si pembantu rumah tangga (PRT).
Pria : Hallo, selamat sore. Ibu ada ?
PRT : Selamat sore. Ada Pak !
Pria : Ini siapa?
PRT : Saya pembantu Pak."
Pria : "Baru ya?, sepertinya kemarin tidak ada"
PRT : "Iya Pak, baru tadi siang saya datang"
Pria : "Oh begitu. Ibu ada nggak ??"
PRT : "Ada Pak, lagi tidur". Bapak siapa??
Pria : "Saya suaminya"
PRT : "Lho....kalo begitu ibu tidur dengan siapa ya ??
Pria : "Apa ?? maksudmu ada pria lain yang tidur bersama ibu??
PRT : "Betul pak" !!!
Pria : "Sialan !!"...........(dg segala sumpah serapahnya). Eh.......kamu bisa bantu saya nggak ? nanti saya kasih uang 1 juta".
PRT : Wah mau Pak, tapi apa yang bisa saya lakukan??
Pria : "Masuk keruang kerjaku, ambil pistol dan tembak mereka berdua"
PRT :"Saya harus menembak ibu dan pria itu ?"
Pria : "Ya !"
PRT : (merenung)
Pria : "Bagaimana?? mau saya tambah satu juta lagi nih ....
PRT : "baik pak akan saya lakukan"
Pria : "Cepaaaat................!! saya menunggu disini"

Lalu si pembantu itu pergi mengambil pistol dan DOR.......DORR.......DORR !!! suara pistol tersebut.

PRT : "Sudah Pak"
Pria : "Bagus, sekarang untuk menghilangkan jejak kamu buang pistolnya ke kolam renang di belakang rumah"
PRT : "Kolam renang yang mana pak??"
Pria : "Itu yang dibelakang rumah!"
PRT : "Nggak ada kolam renang dibelakang rumah pak"
Pria : "Yakin?"
PRT : "Yakin pak!!"
Pria : Lho, benar gak sih ini nomor 660-293 ???
PRT : "Bukan pak, disini 660-239"
Pria : "Oh maaf salah sambung"

No comments:

Post a Comment