Tuesday 1 July 2008

Kisah Lirik Lagu Terakhir



Pernah ada rasa cinta antara kita

kini tinggal kenangan
ingin kulupakan semua tentang dirimu
namun tak lagi kan seperti dirimu

oh bintangku
jauh kau pergi meninggalkan diriku
disini aku merindukan dirimu
kini kucoba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu

oh kekasih
jauh kau pergi meninggalkan diriku
disini aku merindukan dirimu
kini kucoba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu

oh kekasih
pernah ada rasa cinta antara kita
kini tinggal kenangan
ingin kulupakan semua tentang dirimu
namun tak lagi kan seperti dirimu

oh bintangku
jauh kau pergi meninggalkan diriku
disini aku merindukan dirimu
kini kucoba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu

oh kekasih



Kisah ini terinspirasi oleh kisah ega yang menulis diakhir dari kisah hidupnya.



Download Ega-Jauh Kau Pergi




Hujan masih terlihat menghujani rumah tempat Angel terdiam dikamarnya. Ia memandang jendela kamar tempatnya terdiam melamun berharap pelangi muncul setelah hujan lebar itu menghiasi rumahnya dari balik kaca. Kemudian dari arah jendelanya terlihat seorang pria turun dari motornya dengan keadaan basah kuyub, Angel melihat pria itu seperti berteduh di depan rumahnya dengan kedinginan. Ia masih memperhatikan pria itu dengan sebuah tas gital yang ia lindungin lebih berharga dari tubuhnya dan akhirnya hatinya ibah dan segera keluar dari rumahnya.



Dengan sebuah payung ia mendekati pria itu. Kemudian membuka pintu gerbangnya.



“Masuk yuk, daripada kehujanan..” tawar angel dan pria itu menatapnya dengan tersenyum

“Yakin gapapa.. !” ujar pria itu sopan

“Serius.. dirumah ini gua tinggal sendiri. Ayo!!”



Pria itu pun memarkirkan motornya di halaman rumah Angel yang sederhana. Kemudian angel mengajaknya duduk diruangan teras rumahnya. Mengambilkan sebuah handuk kering untuk mengeringkan sisa sisa hujan. Namun pria itu lebih memilih membersihkan gitalnya kebanding dirinya. Angel hanya tersenyum kecil memperhatikan tingkah pria berkulit putih dan bermata sipit tersebut.



“Kok gitalnya dulu yang di keringin. Bukannya kamu sih?”

“Iya gapapa. Ini nyawa pertama aku. Jadi penting juga!”

“Wow.. emang gital itu buat apa”

“Gua Anton. Gua seorang gitaris band amatiran namanya Superband.”

“Wah.. gitu ya. Pantesan. Denger denger. Seorang pemusik selalu menganggap alat musik sebagai nyawanya. Aku pikir tadinya Cuma rumor, dan ternyata benar ya!”

“Hehehe. Gitulah.. emang kamu bisa main alat musik juga?”

“hm..” Angel terdiam menatap gital klasik yang dimiliki pria tersebut.

“Sedikit bisa main piano, dulu sempat les tapi sekarang uda bodoh kali ya. tapi gital ga bisa deh.. pengen belajar sih, tapi ga ada waktu , sibuk kuliah hahaha!”

“Oh gitu ya.. emangnya kamu kuliah dimana?”

“STIKOM.. deket sini. Bukan asli dari

kota

ini. Rumahnya ini kontrak. Makanya jangan heran kalau aku sendirian !”

“Hahaha.. gitu ya..!”



Angel kemudian menawarkan secangkir kopi hangat kepada pria itu. Anton begitu tersanjung dengan kabaikan gadis yang baru ia kenal tersebut. Kemudian mereka terlibat pembicaraan yang sulit dipercaya. Dekat dalam pandangan dan perkenalan pertama. Hujan mulai redah. Anton harus segera kembali ke kafe tempat ia bekerja dan ia pun meminta pamit kepada Angel. Angel senang berkenalan dengan pria tersebut.



“Thks, uda kasih tempat buat aku beteduh, jasa kamu pasti aku balas kelak hehe!”

“Idih. Pemusik emang romantis kata katanya. Hm.. gimana kalau kamu ajarin aku main gital aja..!”

“Benar.. wah dengan senang hati aku mau ajarin gadis secantik kamu. Tunggu ya kapan aku sempat pasti aku datang ke tempat kamu.”

“Janji ya..!”

“Janji pasti..!!”



Dan perkenalan itu menjadi awal kedekatan mereka. Setelah itu Anton benar benar menepati janjinya untuk mengajarkan Angel bermain gital dari nol hingga mulai menarik petikan nada dari gital klasik yang dipinjamkan oleh Anton. Angel mulai menyukai musik sejak saat itu. Ia selalu menantikan guru les gital barunya tersebut disetiap kesempatan waktu yang ada. Anton juga pria yang sangat baik dan memberikan kesan yang sempurna dalam waktunya tersebut.

Anton juga melihat sebuah potensi besar dalam lengkingan suara yang dimiliki Angel, kebetulan di dalam bandnya salah satu personel singer memutuskan mundur untuk mencari peluang kerja yang lebih baik daripada menjadi seorang anggota band. Angel sempat ragu untuk menjadi singer dalam kelompok band tersebut. Namun akhirnya dorongan dan semangat yang diberikan oleh Anton membuat ia berani untuk menyatakan dirinya bersedia.



32882415955729m Ternyata, pilihan Anton kepada Angel tidaklah salah. Band mereka mulai banyak menarik minat kafe kafe untuk memberikan porsi konser kepada mereka. Angel mulai giat menjadi singer dan sempat membuat kuliahnya terbelangkalai.

Ada

hal lain yang ia sembunyikan dalam kebersamaan bandnya. Ia mulai menyadari dirinya jatuh cinta pada Anton. Namun Anton selalu menegaskan kepada seluruh tim untuk menggapai cita cita mereka terlebih dahulu menjadi band sukses ketimpang mengurusi urusan pribadi mereka termasuk cinta.



Kebesaran nama band mereka belum cukup untuk membuat band tersebut masuk dalam dapur rekaman, beberapa kali ditolak oleh pengusaha rekaman. Membuat Anton putus asa. Disaat itulah Angel yang selalu hadir memberikan dorongan, cinta antara mereka tak lagi dapat disembuyikan. Sejak saat itu mereka menjadi sepasang kekasih yang selalu bersama. Dan waktu pun berjalan, seiring mimpi mereka menjadi band sukses juga diikuti oleh kisah cinta mereka yang begitu indah.



Mereka kemudian mengubah nama group tersebut menjadi CARAME. Dengan tambahan dua orang nama yang awalnya hanya bertiga. Kini mereka berjumlah

lima

orang termasuk Angel, Anton. Nando, Agnes dan Hendra. Dua orang anggota baru itu adalah dua bersaudara Agnes dan Hendra yang mempunyai kemampuan piano ( Agnes) dan Biola (Hendra).lengkaplah personal mereka untuk menggapai secara ulang cita cita mereka.



Mereka berkomitmen untuk menjadi bintang besar,. Dan kesempatan itu terbuka ketika sebuah audisi Band dilakukan dikota mereka. Nando dan Anton adalah sahabat dekat yang selalu bersama sejak kecil. Namun Nando memiliki sebuah kebiasaan yang buruk sehingga memiliki beberapa musuh yang selalu datang untuk mengajaknya berkelahi. Sifatnya yang temperamental selalu membuat masalah dan itu terjadi ketika ia secara tak sengaja berdebat dengan salah satuh anggota band lain yang terlihat iri dengan kesuksesan band Carame. Perdebatan itu menjadi masalah besar pribadi yang tersimpan.



Angel mulai mahir menciptakan lagu dengan gital. Ia juga mulai sering bolos kuliah untuk kepentingan bandnya. Namun ia rela melakukan semau itu demi cita cita dan mimpinya bersama sang kekasih, Anton. Hubungan mereka begitu dekat dan sulit untuk dipisahkan selamanya. Teringat ketika disuatu hari paling indah dalam kenangan hidup mereka. Disaat bersama dalam keadaan romantis.



“Ton, kira kira kalau kita sukses kelak. Kamu punya cita cita apa lagi!” Tanya Angel

“Hehehe. Kamu yakin mau tau..!”

“Iya , apa sih?”

“Aku mau menikah sama kamu, mau jadi suami dari gadis yang aku paling cintai sedunia. Dan itu adalah kamu,, !!”tegas Anton

“Terima kasih ya. Aku juga berharap begitu. Tidak ada pria lain di hidup aku selain kamu. Hanya kamu yang telah membuat hidup aku begitu indah. Kalau pun suatu saat ada yang lain dalam hidup aku. Itu bukan orang lain. Tapi gital ini…” ungkap Angel memperlihatkan gital yang diberikan Anton padanya ketika memulai belajar bermusik

“Hahaha. Kamu ada ada aja. Masa aku disamakan kayak gital.. “



Kan

belajar dari kamu. Ingat

kan

ketika pertama kali kenalan , kamu bilang gital ini nyawa kedua kamu..”



Mereka pun tertawa dan saling berpelukan.



“Terima kasih ya. Ngel. Mungkin kita adalah takdir paling indah yang diciptakan Tuhan, semoga apa yang kita impikan tidak pernah terpisah walau maut memisakah kita”

“Jika maut memisahkan kita dengan darah, aku pun akan ikut dengan darah. Jika Tuhan memisahkan kita dengan raga. Akupun akan ikut dengan ragamu!”



Anton terdiam mendengarkan kata kata dari wanita itu. Begitu indah namun juga begitu sedih bila untuk diungkapkan.



“Jangan ngomong gitulah.. kesannya aku mau pergi aja hehehe!”



***



Petikguitar Band mereka pun tiba pada waktunya untuk melakukan konser audisi. Mereka telah lolos ke babak final dan bersaing dengan salah satu kandidat yang sempat membuat keributan dengan nando. Mereka telah bersiap di hari final. Angel sedang menghadapi ujian ketika itu. Ia memutuskan untuk pergi dan berangkat sendiri dengan taksi menuju tempat audisi. Sedangkan Anton dan Nando pergi bersama begitu pula dengan dua kakak beradik Agnes dan Hendra.



Perjalanan berjalan baik untuk Angel menuju lokasi audisi. Ketika tiba ia telah ditunggu oleh Agnes dan Hendra. Namun mereka tidak melihat hadirnya Anton dan Nando. Sedangkan band mereka sebentar lagi akan melakukan audisi. Mereka menjadi limpung dan bingung. Nomor telepon kedua anggota band tersebut masih sulit dihubungin. Hingga panggilan konser untuk band mereka hanya memiliki sisa waktu 5 menit. Mereka mulai cemas. Tiba tiba sebuah telepon tersambung ke Hendphone milik Angel.



“Angel ya.. ini aku Nando” kata Nando

“Kalian kemana sih, bukannya cepat datang. Bentar lagi kita uda masuk audisi!”

“Angel maaf, gua minta maaf sekali ini aja!!”

“Maaf kenapa?” Tanya Angel kesal

“aku dan Anton ga bisa datang ke audisi kali ini.

Ada

urusan mendadak. Ini benar benar penting buat hidup kita. “

“Hah. Tapi band ini tanpa kalian berdua mana jalan?” keluh Angel

“Angel. Kamu tau

kan

mimpi kita selama ini. Menjadi band besar. Dan inilah kesempatan kita. Jangan gagalkan semuanya hanya karena kita tidak datang. Aku mohon. Sekali ini jangan Tanya kenapa. Teruskan mimpi kita. Aku mohon Angel!” suara isak tangis terdengar dari Nando



Angel terdiam dan mulai curiga dengan tangis tersebut.



“Anton mana..?”

“Anton.. dia.. dia lagi ke toilet. Dia sakit perut. Jadi kamu cepatan audisi dulu. Setelah audisi aku akan telepon kamu lagi.. selamat berjuang ya Angel” Nando menutup telepon itu dan Angel hanya bisa memanggil namun perbincangan itu berakhir.



Angel menatap Agnes dan Hendra. Kemudian ia tak ingin mimpi serta cita cita band mereka berakhir begitu saja. Sekarang ia harus berusaha sendiri berjuang untuk band mereka. Dengan semangat tinggi ia pun masuk keruang audisi. Ia melantunkan sebuah lagu yang menjadi andalan band mereka. Juri sempat bertanya anggota lain yang kurang. Dengan spontan Angel menjawab berhalangan. Namun menyakinkan Juri dengan tiga orang saja mereka dapat melanjutkan audisi tersebut.



Audisi berakhir. Angel membawa kekurangan itu dengan keberhasilan . band mereka menjadi juara. Mereka terlihat gembira memamerkan piala kebesaran mereka. Saling berpelukan. Mimpi indah telah menanti mereka menjadi band sukses. Diantara kegembiraan tersebut. Nando kembali menelepon Angel. Angel dengan gembira menyambut telepon tersebut.



“Nando. Kita juara. Kita juara. Kita bisa jadi band dapur rekaman!!” teriak Angel

“Selamat ya. Ngel. Gua mau jujur sama lo.. Anton kritis. Dia dirawat dirumah sakit Alyo.kalau bisa lo secepatnya kesini!!”

“Apa. Lo ga bercanda

kan

. Tadi lo bilang dia sakit perut..?”

“Ceritanya panjang. Tapi gua harap lo segera kesini..!!”

“OK.



Hati Angel mulai cemas dan gelisah. Ia segera menuju rumah sakit yang dikatakan oleh Nando. Ketika tiba ia melihat nando mengalami luka memar dengan balutan luka di kepalanya yang bocor karena benda tajam. Ia mulai ketakutan . kemudian di unit gawat darurat terlihat Anton yang sedang tertidur pulas dengan alat Bantu pernafasan dengan beberapa dokter dan suster. Angel tak bertanya banyak kepada Nando ia segera menerobos masuk keruang tersebut. Mendekati Anton sambil berteriak histeris.



Suster dan dokter kemudian bertidak tegas memisakan gadis itu. Terlambat untuk Angel , ia hanya sempat memeluk pria yang ia cintai terakhir kali sesaat nafasnya benar benar berakhir. Tangannya bergetar, dokter mulai melihat pasien kesulitan bernafas ketika Angel datang. Anton sepertinya merasakan kedatangan Angel walau masih tertidur. Angel ditarik keluar dari ruangan. Kemudian Agnes memeluknya dan berusaha memberikan kekuatan untuk sabar.



“Anton kenapa..Anton kenapa.? Kenapa bisa kayak gini?” teriak Angel pada Nando

“Maafin aku Ngel. Ini salah aku. Kalau saja aku ga bikin keributan di perjalan tadi kita ga mungkin kayak gini. Anton tertusuk pisau ketika sedang menolong aku dari perkelahian dengan preman preman di jalan”



Angel terdiam dan berusaha tidak percaya. Ia mulai seperti panic dan tertawa sendiri. Sambil beberapa kali berkata semua hanya sandiwara. Dokter keluar dari pintu UGD dengan wajah penyesalan. Sambil berkata



“Maafkan kami. Pasien mengalami luka yang cukup vital karena tertusuk dibagian leher sehingga menganggu pernafasan. Pasien telah meninggal”



Angel seketika beteriak histeris dan menerobos pintu kemudian mendekati Anton yang telah mendingin.



“Ton. Kalau kamu ga bisa bernafas sendiri biarkan aku memberikan nafas untuk kamu. Jangan pergi tinggalkan aku , Ton. Jangan ton.. “



Akhirnya kisah cinta itu berakhir sebagai kenangan.



***



Angel tak pernah bisa melupakan kisah cintanya pada Anton . ia mencoba bertahan untuk hidup tanpa sang kekasih. Namun bayang bayang dan kenangan sang kekasih selalu hadir dalam hidupnya. Di balik kesedihan yang mendalam. Ia melihat gital yang diberikan Anton sebagai bagian dari hidup Anton yang tersisa. Kemudian mulai memetik satu persatu nada yang akhirnya menciptakan sebuah lagu indah. Ia mulai mengingat janji terakhir pada sang kekasih yang tak pernah ia lupakan.



Agnes dan Hendra begitu gembira , begitu pula Nando ketika , Angel menghubungi mereka untuk siap kembali bernyanyi. Mereka tidak menyia yiakan kebangkitan Angel dari kesedihan, dan mengambil sebuah konser di sebuah kampus. Angel terlihat lebih kurus daripada biasanya. Namun tidak kehilangan naluri untuk bernyanyi dan bermusiknya. Disatu kesempatan besar. , konser mereka diliput oleh berbagai media dan televise. Angel berdiri menghadap penonton dengan penuh ketegaran. Ia mulai teringat satu sisi panggung melihat bayangan Anton yang selalu memberikan senyuman disaat ia bernyanyi.



Di panggung besar tersebut . Angel mulai membuka kata kata terakhirnya.



“lagu ini aku buat ketika dibatas antara aku berusaha untuk bangkit dan mundur. Namun aku percaya. Lagu ini kelak dapat mewakili mimpi band kami untuk menjadi besar. Mimpi untuk menjadi bintang besar. Kupersembahan lagu ini untuk orang tercinta yang telah pergi untuk selamanya..” ujar Angel dengan rauk penuh kesedihan namun tak menangis.



Perlahan penonton konser mulai terdiam mendengarkan deringan petikan gital dan suara Angel yang begitu indah dengan ciptaan lagunya.

Ada

yang terhanyut hingga menangis. Dan lagu itu pun ditutup dengan sebuah tepuk tangan meriah yang luar biasa. Seorang penguasaha rekamana jatuh cinta pada lagu tersebut. Dan meminta nomor telepon yang dapat menghubungi band Carame.



Angel meminta waktu untuk beristirahat pulang kerumahnya karena kelelahan. Agnes dan kawan kawan membiarkan Angel pergi dari mereka. Namun mereka tak pernah menyadari itu adalah kata kata terakhir Angel. Ketika mereka tiba dirumah Angel untuk membawa kabar gembira kontrak kerja rekaman yang luar biasa. Mereka telah ,menemukan angel dengan tetasan darah ditangan yang kemudian mengakhiri hidupnya dengan selembar lirik yang ia tetap pegang untuk persembahan terakhir hidupnya pada dunia yang akhirnya ia tinggalkan.



Lagu tersebut kemudian menjadi sukses.. dan menyisakan pilu yang sangat mendalam



Credit to Agnes Davonar.blogspot.com

Baca Lebih Lengkap Disini......

KISAH KENANGAN TERAKHIR





Sass Lautan cukup luas dan terpandang dari semua sisi biru yang dilukiskan dengan awan putih berselimut indah. Ombak bergerak berganti , namun keindahan itu tak terasa pada seorang gadis yang memandangnya. Ia hanya terus memandang lautan tanpa batas itu, air mata perlahan jatuh membasahi pipinya. Kesedihan yang sangat kontras dengan pemandangan disekitarnya. Seorang penunggu yang sudah lama berada dilaut tersebut, merasa iba dan memperhatikan gadis itu sejak awal ia berdiri. Jembatan yang menjadi pembatas terakhir itu biasanya dipakai untuk memarkirkan kapal kecil kini menjadi langkah terakhir gadis itu.



Putri laut mendekati gadis itu dengan menyamar menjadi seorang wanita tua.



“Kenapa kamu harus menangis di laut ini?”

“aku tak tau. Rasanya aku ingin menangis bila melihat laut ini!” ujar gadis itu

“mungkin kamu bisa berbagi gundah di hatimu pada ibu tua ini!”



Gadis itu memperhatikan ibu tua yang mempunyai senyuman indah itu.



“ibu, apakah aku boleh menangis bila laki laki yang kucintai.. dia memilih untuk menjadi milik orang lain!”

“hm..”

“apakah itu hanya satu dari alasan kamu harus menangis!”

“aku tidak punya alasan lain selain itu..!”

“begitu sulitkah. Kau melupakan laki laki itu.. !”

“andai bisa kulupakan.. aku ingin lupakan. Tapi aku tidak bisa, bu!” gadis itu menangis terisak isak dan ibu tua merasa iba.

“kemarilah anak muda.. siapa namamu!”

“Angel…”



Ibu itu dengan penuh kasih memeluk Angel. Angel merasakan kehangatan luar biasa dari pelukan tersebut.



“jangan bersedih.. cinta itu terkadang tidak dapat memilih. Datang dan pergi selalu menyisakan kenangan. Apakah kamu sudah memiliki kenangan bersama pria itu!”

“tidak bu. Sama sekali tidak. Aku ingin sekali.. tapi rasanya mustahil..!”

“siapa namamu..!”

“aku Angel …!”

“baiklah.. tutup matamu Angel.. dan sebutkan nama pria itu pada ibu!”

“Lie..!”



Ketika nama itu tersebut. Angel merasa mengantuk. Dan ibu tua itu seperti benyanyi disampingnya. Ia tertidur dipangkuan sang ibu. Ntah mengapa ia merasa mengantuk. Dan tiba tiba semua menjadi tak jelas dan gelap. Ia terbangun, dan menemukan dirinya dalam sebuah tempat asing. Sebuah rumah sakit. Angel tampak kebingungan, apa ia baru saja bermimpi namun tak ada yang dapat ia tanyakan. Ia seorang diri diruang itu. Hingga seorang suster muncul padanya.



“sudah sadar ya.. syukurlah..!” kata suster itu

“suster aku dimana.. kok bisa disini!”

“hehehe.. kamu beruntung. Tadinya dokter sudah lepas tangan dan berpikir kamu sudah tak tertolong. Ntah mujizat apa yang membuat kamu tiba tiba sadar.. dan pastinya orang yang paling senang dengan kembalinya kamu adalah kekasih kamu!”

“kekasih aku.. memangnya aku punya kekasih?” Angel seperti orang parno dan suster ikut bingung dengan pertanyaan tersebut

“memangnya laki laki yang selalu menunggu kamu sejak koma hingga kamu sadar itu siapa? Bukannya dia itu kekasih kamu?” Tanya suster

“ah suster bercanda. Aku masih single.. tidak punya pacar sama sekali dan laki laki itu siapa aku pun tak tau!”

“Hm.. aneh!”



Tiba tiba dari arah pintu masuk . muncul seorang pria yang datang dengan sebuah bunga mawar pink. Pria itu memberikan senyuman terindah dan Angel sama sekali tak asing dengan pria itu. Pria itu adalah Lie. Suster meninggalkan ruangan untuk mereka.Pria itu langsung merangkul tangan Angel. ,mencium dan mendekatkan pada pipinya. Angel semakin tak percaya dengan apa yang ia perhatikan. Lie begitu hangat padanya. Bukannya pria itu telah memiliki kekasih.



“untunglah kamu tidak apa apa, aku nyaris putus asa menunggu kamu , Gina!”

“Gina…” ujar Angel perlahan

“Aku janji kamu akan segera sembuh dan kita akan menikah..!” kata Lie

“Lie.. kamu ga salah

kan
.. kamu ingin menikah dengan aku!” Tanya Angel

“ya tentu saja.. kenapa?” Tanya Lie bingung

“bukannya kamu sudah bertunangan dengan gadis lain!?” Tanya Angel

“??.. kamu bercanda saja Gina, aku kangen sama kamu!” ujar Lie

“Gina.. siapa Gina.. Namaku Angel.. bukan Gina, Lie!” kata Angel mulai sadar terjadi kesalahpahaman

“hm.. perlahan lahan Gina. Gapapa. Dokter bilang. Kamu memang akan sedikit pikun tapi akan membaik..!”

“aduh.. ada apa sih.. aku jadi heran.. aku kenapa bisa disini sih!” Angel mulai semakin bingung dengan semua ini dan mulai menjadi panic



Melihat kekasihnya menjadi panic. Lie segera memeluk gadis itu dan berusaha menenangkan dengan halus.



“tenang Gina.. tenang. Aku janji semua akan berakhir.. dan kamu tidak perlu meras sakit lagi..!”

“aku ga kenapa kenapa Lie. Aku Cuma bingung..!”



Ketika Angel berusaha melepaskan dirinya dari pelukan Lie. Ia menatap pantulan bayangan dirinya dari sebuah cermin pintu. Dia baru menyadari. Apa yang ia lihat pada cermin itu bukan dirinya, itu adalah gadis asing yang tak ia kenal. Dan ia baru sadar ketika nama Gina itu tersebut dan bukanlah dirinya.



“Astaga.. kenapa dengan wajahku..” teriak Angel semakin panic.



Japnes_1 Tak ingin kekasihnya berusaha untuk bunuh diri lagi. Akhirnya Lie memanggil dokter untuk memberikan obat penenang. Akhirnya Angel tertidur, namun ketika ia mulai tenang dan berpikir ia baru menyadari satu hal. Tubuhnya yang sekarang bukanlah dirinya. Namun hanya rohnya saja yang berada dalam diri orang yang disebut Gina. Ia sadar apapun yang ia katakana percuam saja. Sebab Lie sempat mengeluarkan kata kata pikun yang artinya ia sedang pikun.



Seminggu kemudian Angel harus terbiasa dipanggil dengan panggilan Gina. Ia harus terbiasa menyadari dirinya bukan dirinya. Namun ada hal lain yang tak ia bayangkan. Impiannya untuk menjadi memiliki Lie terwujub. Pria itu menjadi kekasihnya. yang hebatnya akan menikah dengannya. Ia tak mengerti keajaiban alam apa yang telah membuat semau ini terjadi. Yang pasti ia sungguh bagaikan seorang putri raja. Yang selalu terjaga dan tersayangi oleh pangeran.



Lie begitu mencintai Gina , bahkan setiap Angel berkata bahwa ia bukan Gina. Pria itu memaklumi sebab Gina mengalami kanker otak yang setiap kambuh akan selalu menjadi kehilangan ingatan. Namun ntah mengapa juga sempat terpikir olehnya, mengapa gadis yang ia cintai itu bisa sembuh secara mujizat. Padahal ketika Gina mencoba untuk membunuh dirinya dengan menyilat tangan kirinya. Dokter bahkan menvonis ia akan mati dalam beberapa hari bila terus koma.



Ia tak peduli akan semua itu, yang terpenting ia mendapatkan cintanya kembali. Ia akan berusaha membimbing ingatan Gina. Walau terkadang ia merasa aneh dengan sikap kekasihnya, bahkan kekasihnya itu lebih mandiri dan dapat melakukan hal yang tidak bisa ia lakukan ketika dahulu. Contohnya Gina yang dulu tidak dapat memasak, namun yang sekarang dapat memasak. Gina yang dulu tak suka anjing. Tapi gina yang sekarang menyukai anjing. Tapi ia tak peduli semua itu. Gina tetaplah Gina.



Angel sendiri akhirnya mulai terbiasa dengan tubuh Gina, bahkan ia mulai menyadari apa yang terjadi pada Gina sesungguhnya. Sejarah gadis itu, dan bahkan semua diary yang ditulis oleh Gina ia baca. Yang terpenting dari semua ini adalah ia bisa memiliki Lie. Padahal ketika menjadi Angel. Ia bahkan tak pernah bicara dengan Lie. Ia selalu menjadi orang bodoh yang selalu mengintip dan bersembunyi untuk melihat Lie. Lie adalah pria tampang yang paling ia cintai, hingga akhirnya ia sadar mengapa Lie begitu tertutup sejak kuliah hingga akhirnya lulus terpisah. Ternyata Lie sudah mempunya kekasih yang sudah 10 tahun lamanya bersama dan itu adalah Gina.



Banyak cinta yang ia tolak ketika di kampus dan inilah alasannya. Cintanya begitu setia pada gadis ini. Kadang Angel bertanya dalam hati , mengapa ia bisa menjadi Gina, tapi ia tak berpikir akan itu. Karena semakin di pikir kepalanya semakin sakit. Walaupun rohnya adalah Angel , namun patut diingat. Tubunya adalah tubuh seorang penderita kanker otak dan tidak akan bisa sembuh begitu saja. Angel kadang merasakan sakit. Namun sakit itu tidak begitu menyakitkan dan hanya terjadi ketika ia berusaha mengingat. Ketika ia mengeluh sakit. Lie datang memeluknya. Dan ia pun merasakan tenang. Itulah obat yang paling indah ia rasakan.



Pernikahan mereka akan dilakukan sesaat lagi. Beberapa hari lagi. Angel begitu bahagia. Cintanya bersama Lie sangat indah. Begitu pemberian cinta Lie padanya. Ia selalu menantikan mimpi pernikahan itu. Suatu malam mereka saling bersama untuk berdiskusi kecil diatas langit yang sudah terlihat bulan purnama, tepatnya di teras rumah mereka.mereka memang menepi hidup disebuah tempat sepi yang bisa membuat Gina tenang.



“Lie bolehkah aku bertanya satu hal padamu?”

“silakan Gina.. tanyakan apapun?”

“apakah kamu kenal dengan seorang bernama Angel. Ketika masa kuliahmu?”

“hm.. coba aku ingat!!”

“ingat..:” Angel begitu menanti jawaban pria itu

“yang kayak apa sih..!”

“Hm.. orangnya agak kurus, tinggi dan sedikit cantik dan terbiasa memakai baju pink.” Angel berusaha memuji dirinya

“ah.. yang sering di perpustakaan ya.. kayaknya inget deh. Aku juga heran kenapa setiap aku di perpustakaan selalu ada dia. Emang kenapa.? Kamu kenal dia!”

“hm..tau tau saja”

“tentu saja aku disana karena selalu mengikutimu dimana berada” ujar Angel dalam hati





Angel terdiam sesaat menatap pria yang ia cintai



“apa dia begitu buruk. Sehingga kamu tidak pernah berpikir untuk berkenalan dan menyapanya..!”Tanya Angel

“Hm.. aku tidak ya. Yang pasti aku pikir dia itu.. cantik. Tapi itu bukanlah hal penting. Aku sudah memiliki kamu dan tak ada wanita lain yang bisa ada dalam hidupku selain kamu. Walau teman sekalipun!!”

“apakah suatu saat kalau kamu bertemu dia. Kamu akan menyapanya dan berkenalan dengannya!”

“Hm.. untuk apa ya!”

“kamu sadar ga kalau dia.. mungkin suka sama kamu!”



Lie terdiam menatap wajah gina. Ia mulai menjadi bingung.



“aku sadar.. aku jujur padamu. Bahkan aku sempat jatuh hati padanya. Tapi cintaku begitu besar dan aku pun harus melepaskan rasa itu. Ia cantik. Aku akui. dan aku pun tergoda. Namun duniaku hanya untukmu. Bisa kamu tangkap maksudku!”



Angel terdiam memberikan senyum. Air matanya berjatuhan..



“kenapa kamu menangis..!” Tanya Lie cemas

“tidak apa apa. Aku Cuma manangis karena bahagia.. sangat bahagia!”



Angel menangis. Bukan karena sebagai Gina yang bahagia memiliki laki laki begitu setia padanya. Namun karena sebagai Angel, ia tak pernah sia sia untuk mencintai pria itu. Walau kini ia tau pria itu tak pernah mengacuhkan dirinya.. malam itu begitu indah , dan akhirnya pernikahan itu terjadi. Angel begitu bahagia mendapatkan baju pernikahan yang sempurna, semua orang begitu memuja kesempurnaan mereka. Namun sebuah kisah yang tak sesuai harapan terjadi.



Kanker otak yang terus mengelogoti bagian kepala Angel mulai terus mengganas. Dokter bahkan tak menduga kalau kanker itu berkembang kembali. Angel mulai merasakan sakit kepala disaat pendeta mulai ingin mendengarkan sumpah dari mereka





“apakah kalian akan bersumpah untuk setia seumur hidup dan bersama selamanya?” Tanya pendeta itu

“aku bersumpah untuk setia seumur hidupku bersama selamanya” ucap Lie tegas menatap Gina.



Gina ingin berkata hal yang sama . namun kepalanya sungguh tak lagi dapat berdiri tegap. Ia terjatuh seketika. Dan Lie berusaha merangkul kekasihnya dengan cemas.



“kamu kenapa Gina” Tanya Lie

“kepalaku sakit..sakit sekali!” keluh Angel



Semua tamu begitu panic. Dan seorang wanita meluncur keatas panggung, ia mendekat pada Angel. Angel seperti ingat siapa wanita itu ia adalah ibu yang berada dalam jembatan yang memberikan pelukan padanya. Ibu itu tersenyum padanya. Dan ibu tua itu meletakkan tangannya pada Angel. Dan berkata kecil



“kembalilah Angel.. kembalilah pada duniamu..apa yang kamu impikan telah terjadi dan sadarlah kenangan yang kau inginkan akan selamanya ada untukmu”

“ibu.. ibu.. aku tak ingin mati..” ujar Angel perlahan



dan Angel pun menutupkan matanya dan bayangan hitam menghilang ia hanya sempat melihat air mata dari Lie untuk terakhir kalinya. Sebuah kata kata terakhir muncul dari bayangan hitam di pikirannya.



“Angel.. hidup itu hanya tidak selalu untuk mendapatkan cinta. Tapi aku sudah memenuhi kenangan yang kamu inginkan. Biarkan kenangan itu menjadi bagian sejarah dalam hidupmu. Jangan pernanh meminta untuk kembali. Karena cinta itu tak akan pernah dapat dipaksa. Kesetiaan itu hanya satu untuk selamanya.bangunlah”



Angel terbangun dan ia berada dalam sebuah pantai dengan terbantuk bantuk. Ia tenggelam dan ombak membawanya kesisi pantai. Mengapa ia bisa sampai ditepi pantai. Yang terjadi sesungguhnya ia telah melompat dari jembatan dan tenggelam. Ia selamat karena mimpi akan kenangan terakhir yang ia inginkan. Ia menangis seduh di tepi pantai, mensyukuri kehidupan yang bisa Ia dapatkan kembali. Apakah kisah dalam mimpinya bersama Lie itu nyata.



Ketika ia kembali kerumah. Seorang yang tak asing baginya sedang duduk di ruang tamu rumahnya. Pria itu adalah Lie. Ia heran dengan kedatangan pria itu padanya. Namun sebuah diary kecil , Lie berikan pada Angel. Diary itu ternyata milik Gina yang sadar tak sadar menuliskan tentang Angel. dan Lie pikir itu adalah

surat
yang ingin diberikan mantan tunangannya pada Angel . ternyata, setelah Angel baca. Itu adalah tulisan dia sendiri ketika menjadi gina..





Dan Angel pun sadar apa yang terjadi ketika ia tenggelam itu nyata.. ia hidup dalam dunia Gina yang nyata. Lie bersedih atas kepergiaan Gina di hari pernikahan tersebut. Dan kini kisah mereka semua terserah anda..

Baca Lebih Lengkap Disini......