Tuesday 2 September 2008

menggali harta karun surga, “LAA HAWLA WALAAQUWWATA ILLA BILLAHIL’ALIYIL’ADZIIM”

ketika mendapat amalan Zikir harian dari Imam Ghazali, semoga Allah merahmatinya...

Tujuan zikir ini hanya untuk mendapatkan derajat yang tinggi disisi Allah SWT.

Berkata Imam Ghozali :
Aku berhasil terbuka segala hal serta mendapat barokah Karena aku melakukan wirid ini :

1. Hari jum’at membaca “YA ALLAH” 1.000 kali.
2. Hari sabtu membaca “LAA ILAAHA ILLALLH” 1.000 kali.
3. Hari minggu membaca “YAA HAYYU YAA QOYYUM” 1.000 kali.
4. Hari senin membaca “LAA HAWLA WALAAQUWWATA ILLA BILLAHIL’ALIYIL’ADZIIM” 1.000 kali.
5. Hari selasa membaca Shalawat 1.000 kali.
6. Hari rabu membaca Istighfar 1.000 kali.
7. Hari kamis membaca “SUBHAANALLAHIL’ADZIIM WABIHAMDIHI” 1.000 kali.


Ketika sampai pada zikir “LAA HAWLA WALAAQUWWATA ILLA BILLAHIL’ALIYIL’ADZIIM”
tiba-tiba hatiku tergerak untuk mengetahui lebih dalam makna kalimah ini,
kalimah ini adalah harta qarun surga, dalam sebuah hadits,

“Kami bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bila kami menaiki dataran tinggi, maka kami mengucapkan takbir. Maka beliau mengatakan: ‘Wahai manusia kasihilah diri kalian, karena kalian tidaklah menyeru Dzat yang tuli atau jauh, akan tetapi Ia Maha Mendengar dan Maha Melihat.
’Lalu beliau mendatangiku, sementara aku sedang mengucapkan dalam diriku: ‘La haula wala quwwata illa billah.’ Lalu beliau mengatakan: ‘Wahai Abdullah bin Qais (nama Abu Musa), ucapkan La haula wala quwwata illa billah. Sesungguhnya itu adalah salah satu kekayaan yang tersimpan di surga.’ Atau beliau mengatakan: ‘Tidakkah kamu mau aku tunjuki salah satu harta kekayaan di surga? La haula wala quwwata illa billah’.” (Shahih, HR. Al-Bukhari no. 5905, 7386)


Malamnya setelah zikir aku bermimpi dunia ini tenggelam dalam lautan yg luas, yang ada hanya satu puncak gunung, aku berlari keatas puncak gunung itu beserta orang-orang banyak, akhirnya ketika dipuncak gunung aku menemukan sebuah gua kecil dan diam didalamnya kulihat orang-orang yg berusaha lari kepuncak mulai tersapu gelombang.

tapi ternyata puncak yg aku tempati masih kalah tinggi aku melihat gelombang air yg sangaaat besar didepanku tingginya lebih besar dari gunung sangat menakutkan. Aku duduk dengan pasrah sambil memejamkan mata dan ku ucapkan "“LAA HAWLA WALAAQUWWATA ILLA BILLAHIL’ALIYIL’ADZIIM” Aneh sekali gelombang dahsyat yang menghantamku seperti kapas yg menghantam batu karang tiada terasa..dan ketika kubuka mata hanya lautan luas tenang yg menghampar. subhannalah wal hamdulilah.

dari mimpi tersebut barulah aku mengerti makna terdalam kalimah tersebut, bahwa tiada ada satu kekuatanpun walaupun maha dahsyatnya jika Allah berkehendak maka akan 'tunduk' Dialah yang mempunya segala kekuatan diatas kekuatan, Inalloha ala kulli syain Qodir...

Seorang ulama sholeh pernah berkata, Jika mendapat segala kesulitan bacalah perbendaharaan surga ini, maka semua kesulitan akan sirna.

No comments:

Post a Comment