Monday 2 February 2009

Pemimpin Sejati Akan Memimpin Diri Sendiri Dalam Kehormatan Dan Memimpin Bawahan Dalam Kebijaksanaan.

Pemimpin Sejati Akan Memimpin Diri Sendiri Dalam Kehormatan Dan Memimpin Bawahan Dalam Kebijaksanaan.


Posted Januari 24, 2009“Rawat Harapan Dan Impian Anda Seolah-Olah Mereka Adalah Anak-Anak Jiwa Anda Dan Cetak Biru Dari Pencapaian Puncak Anda.” – Napoleon Hill

Pemimpin Sejati Akan Memimpin Diri Sendiri Dalam Kehormatan Dan Memimpin Bawahan Dalam Kebijaksanaan.

Memimpin diri sendiri sebelum memimpin orang lain adalah pilihan yang tidak boleh Anda tunda. Ketika Anda ingin kepemimpinan Anda meraih sukses demi sukses, maka pertama pimpinlah jiwa, raga, dan pikiran Anda pada sasaran sukses yang Anda harapkan. Kedua, yakinlah bahwa kekuatan energi sukses dalam diri Anda pada akhirnya akan menyihir semua bawahan Anda, untuk secara proaktif terlibat menciptakan sukses demi sukses yang akan menjadikan kepemimpinan Anda sebagai kisah sukses. Ketiga, singkirkan semua kebiasaan buruk yang mungkin menjadi penghambat hubungan baik Anda dengan orang lain.

Pemimpin sejati selalu tahu diri untuk berpikir kreatif, berpikir strategis, berpikir dengan logika dan akal sehat, serta berpikir dalam kekuatan kecerdasan emosional positif.

Pemimpin sejati tahu bahwa setiap saat ia pasti berhubungan dengan seseorang, dan orang-orang tersebut mungkin telah melatih dan mengendalikan dirinya secara sempurna dalam kebijaksanaan hidup yang tinggi.

Merupakan sebuah kewajiban kepemimpinan untuk bertutur kata dan bersikap santun dalam setiap hubungan, dan dibutuhkan sikap sabar yang bertoleransi tinggi agar hubungan-hubungan baik itu menghasilkan komunikasi yang menyenangkan batin.

Saat persepsi Anda berbeda dengan orang-orang disekitar, hubungan Anda akan terasa sedikit sulit, nilai-nilai kehidupan yang berbeda memang bisa menjadi hambatan yang serius dalam membangun hubungan terpercaya. Tetapi Anda harus melakukan hal-hal yang bersifat strategis untuk menjadikan Anda sebagai pemimpin yang dihormati banyak orang.

Pengendalian diri melalui kecerdasan emosional adalah sebuah keharusan untuk menjadi pemimpin besar di zaman ini. Pemimpin harus berani bersikap adil dan jujur kepada siapa pun, dan yang terpenting tidak memperlihatkan emosi yang berakibat pada turunnya semangat dan moral bawahan untuk berjuang meraih sukses. Jadi, pemimpin harus mampu menahan diri dan bercermin kepada kebijaksanaan hidup sebelum mengucapkan kata-kata kepada siapa pun.

Kecerdasan emosional pemimpin dan sikap profesionalisme haruslah di ikuti dengan kecerdasan untuk mengelola waktu dan semua kesempatan secara bijak dan baik.

Pemimpin sejati selalu berpikir besar, berjiwa besar, dan bertindak untuk kebesaran kepemimpinannya. Jadi, dia akan memanage dirinya dengan berbagai sumber positif untuk menjadi pemimpin sejati yang besar dan kuat.




Jangan Lupa Komentar Ya ...

No comments:

Post a Comment